Tanaman Stevia – Gula stevia adalah pemanis alami yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Stevia memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi dari pada gula biasa, sehingga dapat digunakan dalam jumlah yang lebih sedikit untuk memberikan rasa manis yang sama.
Mengenal Tanaman Stevia Rebaudiana Lebih Dekat
Stevia bukan hanya sekadar tanaman kesehatan, tetapi juga alternatif pilihan pemanis unggul untuk masa depan. Apa alasannya? Daun stevia mengandung senyawa Steviosida yang memberikan kelezatan tanpa tambahan kalori, karena tubuh manusia tidak mengolah glikosida dari daun stevia.
Steviosida merupakan glikosida yang berasal dari tanaman Stevia yang digunakan sebagai pemanis alami.
Steviosida, glikosida yang digunakan secara komersial, memberikan kelebihan rasa manis 250-300 kali lipat dibandingkan gula tebu. Kelezatan Stevia yang berasal dari steviosida (3-10% dari berat kering daun) dan rebaudiosida (1-3% dari berat kering daun). Tak hanya itu, dalam beberapa penelitian, stevia terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan.
Steviosida juga memiliki keunggulan dibanding pemanis buatan lainnya, seperti kestabilan pada suhu tinggi (100°C), rentang pH antara 3-9, dan tidak menyebabkan perubahan warna saat dimasak. Daun stevia kaya akan protein, serat, karbohidrat, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, natrium, besi, vitamin A, vitamin C, dan minyak. Keamanan dari Stevia sudah dibuktikan oleh FDA Amerika Serikat, yang memberikan status “Generally Recognized as Safe (GRAS)” kepada tanaman ini.
Keunggulan dan Manfaat Dari Daun Stevia
Selain membantu mengatasi obesitas dan diabetes, stevia memiliki fungsi lain yang luar biasa. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, termasuk bakteri penyebab masalah gigi dan penyakit gusi. Pengguna stevia juga terbukti lebih tahan terhadap serangan flu.
- Cairan dari daun stevia dapat digunakan untuk perawatan kulit, seperti pembuatan sabun herbal, masker wajah, krim rambut, dan sampo.
Stevia juga diakui sebagai bahan non-karsinogenik, tidak menyebabkan kanker, sehingga aman digunakan untuk tubuh. Proses pembuatan gula stevia dalam bentuk bubuk dan cair juga sangat sederhana dan dapat dilakukan di rumah. Dengan beragam manfaatnya, stevia menjadi pilihan yang cerdas untuk mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan.
Cara Mengolah atau Cara Membuat Gula Stevia
Berikut ini Anda bisa mengolah atau membuat gula Stevia yang dihasilkan dari tanaman Stevia dengan bentuk cair atau bubuk sesuai dengan kebutuhan.
Membuat Gula Stevia Bubuk
Pengolahan gula stevia dapat dilakukan dengan mudah di rumah, baik dalam bentuk bubuk maupun cair. Untuk membuat dalam bentuk bubuk stevia, Anda bisa lakukan dengan cara berikut ini.
- Daun stevia dikeringkan dengan menjemur atau menggunakan oven pada suhu yang optimal, yaitu antara 400°C hingga 600°C. Metode pengeringan ini memastikan kandungan glycoside yang optimal, mencapai 14,05%.
- Setelah dikeringkan, daun stevia dihaluskan menjadi bubuk menggunakan blender, coffee grinder, atau ditumbuk. Bubuk Stevia yang dihasilkan dapat disimpan dalam tempat kering atau langsung digunakan sebagai pengganti gula sesuai keinginan.
Membuat Gula Stevia Cair
Pembuatan gula stevia cair juga mudah dilakukan sebagai kelanjutan dari proses pembuatan bubuk. Berikut cara membuat gula stevia cair yang bisa Anda lakukan sendiri.
- Tambahkan satu sendok bubuk stevia ke dalam saringan teh atau kopi
- Letakkan saringan tersebut dalam gelas tahan panas
- Tuangkan air mendidih ke dalam saringan
- Diamkan selama 5 menit, angkat saringan, dan stevia cair siap digunakan.
Untuk penggunaan sehari-hari, simpan stevia cair dalam botol plastik dengan lubang kecil di tempat yang dingin untuk menjaga kesegarannya.
Manfaat Gula Stevia
Gula stevia yang dihasilkan tanaman stevia memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, antara lain:
1. Kalori yang sangat rendah
Gula stevia mengandung nol kalori, sehingga dapat digunakan sebagai pemanis alternatif bagi orang-orang yang sedang diet atau ingin mengurangi asupan kalori.
2. Tidak meningkatkan kadar gula darah
Gula stevia yang dihasilkan dari tanaman Stevia tidak meningkatkan kadar gula darah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
3. Memiliki sifat anti-inflamasi
Gula stevia memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
4. Memiliki sifat antioksidan
Gula stevia yang dihasilkan dari tanaman Stevia memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
5. Keamanan Gula Stevia
Gula stevia telah banyak diteliti dan dianggap aman untuk dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Namun, ada beberapa orang yang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap gula stevia.
Cara Menggunakan Gula Stevia
Gula stevia dapat digunakan dalam berbagai makanan dan minuman, seperti teh, kopi, kue, dan es krim. Gula stevia juga tersedia dalam bentuk bubuk, cair, dan tablet.
Baca juga: 5 Pemanis Kopi Selain Gula, Cocok Banget Buat Kamu yang Suka Ngopi Kekinian
Penutup
Gula stevia yang dihasilkan dari tanaman Stevia merupakan pemanis alternatif yang sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Gula stevia dapat digunakan dalam berbagai makanan dan minuman untuk memberikan rasa manis yang sama dengan gula biasa, namun dengan kalori yang lebih rendah dan tidak meningkatkan kadar gula darah.
Sumber pengetahuan: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/99669/pengolahan-gula-stevia-dan-cara-penyajiannya/