Kopi adalah minuman yang kaya akan cita rasa, mulai dari pahit, asam, hingga manis. Cita rasa kopi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kualitas air yang digunakan untuk menyeduhnya.
Air adalah komponen utama dalam menyeduh kopi, yaitu sekitar 99% dari keseluruhan volume kopi yang diseduh. Oleh karena itu, kualitas air yang digunakan akan sangat berpengaruh terhadap cita rasa kopi yang dihasilkan.
Peran Penting Kualitas Air untuk Menyeduh Kopi
Ketertarikan kita pada biji kopi terbaik seringkali mengabaikan fakta bahwa air menyusun sekitar 98% dari secangkir kopi. Kualitas air yang Anda gunakan dapat memberikan dampak besar pada cita rasa hasil seduhan Anda. Pertanyaannya, jenis air apa yang terbaik untuk membuat kopi?
Rekomendasi SCA (Specialty Coffee Association) SCA merekomendasikan penggunaan air dengan karakteristik berikut:
- Total Dissolved Solids (TDS): 150-175 ppm
- Kekerasan Kalsium: 50-175 ppm CaCO3
- Alkalinitas: 40-75 ppm CaCO3
- pH: 6.5-7.5
Meskipun terlihat teknis, mari kita lihat lebih dekat elemen-elemen air yang memengaruhi cita rasa kopi Anda.
Kualitas Air Menentukan Cita Rasa
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas air untuk menyeduh kopi:
1. Total Dissolved Solids (TDS)
TDS, yang mencakup mineral terlarut seperti kalsium, magnesium, dan sodium, memegang peran kunci. Kadar TDS yang direkomendasikan oleh Specialty Coffee Association (SCA) berada dalam rentang 150-175 ppm. Angka ini memastikan ekstraksi penuh cita rasa biji kopi, menciptakan harmoni sempurna dalam setiap tegukan.
2. Kekerasan Kalsium
Tingkat kekerasan kalsium dalam air tidak hanya memengaruhi tekstur kopi tetapi juga menciptakan rasa seimbang. Rentang 50-175 ppm CaCO3, seperti yang direkomendasikan oleh SCA, membantu mendefinisikan karakter rasa kopi, menjadikannya pengalaman yang kaya dan seimbang.
3. Alkalinitas
Alkalinitas air memainkan peran dalam menetralkan asam. Dalam rentang 40-75 ppm CaCO3, alkalinitas menciptakan keselarasan dalam rasa kopi. Ini memberikan pelindung terhadap keasaman yang berlebihan, menghasilkan rasa yang lebih halus dan lembut.
4. Keterpuruhan
Keterpuruhan air adalah jumlah zat terlarut yang ada di dalam air. Air yang terlalu murni dapat menyebabkan rasa kopi menjadi hambar, sedangkan air yang terlalu kotor dapat menyebabkan rasa kopi menjadi asam atau pahit.
5. Kandungan mineral
Kandungan mineral dalam air dapat mempengaruhi cita rasa kopi. Air yang mengandung mineral yang tinggi dapat memberikan rasa yang lebih kompleks pada kopi, sedangkan air yang mengandung mineral yang rendah dapat memberikan rasa yang lebih ringan.
6. pH yang Netral
pH adalah ukuran tingkat keasaman atau alkalinitas suatu zat. pH air yang ideal untuk menyeduh kopi adalah sekitar pH 6.5-7.5, Air dengan pH yang lebih rendah akan memberikan rasa kopi yang lebih asam, sedangkan air dengan pH yang lebih tinggi akan memberikan rasa kopi yang lebih pahit.
Untuk mendapatkan cita rasa kopi yang optimal, penting untuk menggunakan air yang berkualitas baik. Air yang berkualitas baik adalah air yang jernih, tidak berbau, dan memiliki pH yang mendekati 7,0.
Tips Memilih Air yang Tepat untuk Menyeduh Kopi
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih air yang berkualitas untuk menyeduh kopi:
- Gunakan air yang berasal dari sumber yang terlindungi, seperti mata air atau sumur.
- Hindari menggunakan air yang berasal dari sumber yang tercemar, seperti air sungai atau air PAM yang tidak dimasak.
- Jika menggunakan air PAM, pastikan air tersebut telah dimasak terlebih dahulu.
- Gunakan filter air untuk mengurangi kandungan mineral dan zat terlarut dalam air.
Dengan menggunakan air yang berkualitas baik, Anda dapat menikmati cita rasa kopi yang lebih kompleks dan kaya.
Jenis Air untuk Seduh Kopi
- Air yang Difilter: Air yang difilter adalah solusi terbaik untuk membuat kopi terbaik di rumah. Ini mengurangi limbah yang dihasilkan dari membeli air kemasan. Filter keran juga merupakan pilihan yang bagus.
- Air Mineral: Anda membutuhkan sedikit mineral dalam air untuk memberikan cita rasa terbaik pada kopi, namun terlalu banyak mineral dapat membuat air keras dan meredam cita rasa kopi. Air mineral merek tertentu bahkan diklaim lebih baik dalam seduhan dibanding merek terkenal, selain lebih ekonomis.
- Air Keran: Jika Anda tidak ingin menggunakan air kemasan atau yang difilter, air keran tetap menjadi pilihan. Meskipun mengandung magnesium dan kalsium yang bermanfaat, penting untuk memeriksa efeknya pada cita rasa kopi Anda.
- Air Distilasi: Meskipun mungkin terlihat sebagai opsi yang baik, air distilasi sebaiknya dihindari. Air ini terlalu murni dan dapat mengekstrak terlalu banyak rasa dari biji kopi, menghasilkan secangkir kopi yang lemah dan pahit.
- Air Lunak: Hindari air yang telah dimolekkan. Air yang dimolekkan terlalu tinggi kadar sodiumnya, yang dapat memberikan rasa sabun pada kopi Anda.
Poin Penting
- Aturan praktisnya adalah jika air Anda tidak enak diminum sendiri, kemungkinan besar tidak akan menghasilkan yang terbaik dari biji kopi Anda.
- Air yang difilter adalah opsi terbaik untuk seduhan kopi – pastikan tidak menyaring terlalu banyak mineral.
- Sebaiknya periksa spesifikasi air di daerah Anda. Jika Anda merasa tidak dapat membuat seduhan terbaik di rumah dibandingkan kafe, mungkin bukan masalah keterampilan barista Anda – mengganti air bisa menjadi yang diperlukan untuk membawa kopi rumahan Anda ke tingkat berikutnya.