Kopi Gajah – Halo Teman Delta, apakah kamu pemburu kopi dengan karakteristik yang unik? Atau kamu seorang penikmat kopi dengan harga yang tidak masuk diakal?
Tentunya kamu pernah mendengar kopi luwak dong, atau mungkin kamu pernah mencobanya? Tapi pernah gak sih kamu mendengar kopi gadjah? Ya kopi gajah, varian kopi yang memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan kopi luwak.
kopi gajah atau lebih dikenal dengan nama black ivory coffe. Ini adalah kopi termahal di dunia. Proses pembuatannya memang hampir sama dengan kopi luwak, yakni kumpulan dari kotoran yang telah memakan biji-biji kopi.
Apa itu Kopi Gajah?
Perlu kamu ketahui, Gajah dipilih karena merupakan salah satu hewan herbivora yang bisa melakukan fermentasi di dalam perutnya guna memecahkan selulosa dari makanan. Selulosa sendiri adalah senyawa organik yang berada di dinding sel pelindung tumbuhan.
Black Ivory Coffee merupakan salah satu penghasil kopi gajah yang ada di dunia. Kopi ini
Salah Setidaknya ada sekitar 20 ekor gajah yang sengaja dipersiapkan untuk memproduksi kopi black ivory. Karena gajah memiliki kontribusi yang besar dalam pembuatan kopi ini, delapan persen dari penjualan kopi black ivory diberikan kepada Golden Triangle Asian Elephant Foundation, yaitu suatu badan yang mengelola penyelamatan gajah.
6 Fakta Tentang Kopi Gajah
Tahukah kamu? Untuk mencicipi kopi gadjah kamu harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 730.000 per cangkirnya. Itu adalah salah satu dari fakta tentang kopi gajah yang ada di dunia. Masih banyak fakta tentang kopi gajah yang tentunya sangat menarik untuk kamu ketahui.
1. Kopi Gajah Berasal Dari Kotoran Gajah
Seperti halnya kopi luwak, yang membutuhkan proses fermentasi biji kopi melalui saluran pencernaan hewan musang luak. Kopi Gajah berasal dari biji kopi yang telah difermentasi secara alami oleh pencernaan gajah.
Biji kopi yang sudah matang akan diberikan ke gajah untuk dimakan. Biji kopi dicerna dalam kurun waktu 15 hingga 70 jam, biji kopi akan dicerna di dalam perut. Asam lambung dari gajah inilah yang akan memecah protein, setelah itu biji kopi yang tidak tercerna dengan baik akan keluar bersamaan dengan kotoran gajah.
Proses fermentasi alami dari Gajah ini lah yang membuat cita rasa kopi gadjah menjadi lebih unik. Sebelum dikonsumsi, biji kopi yang tidak tercerna dengan baik akan dicuci, setelah itu dikeringkan terlebih dulu, baru dipanggang. Ya kurang lebih proses untuk mendapatkan kopi gadjah hampir sama dengan kopi luwak.
Dari informasi yang saya dapatkan, bahwa Gajah tidak terlalu suka memakan biji kopi, sehingga harus agak dipaksakan supaya bisa ikut dimakan.
2. Black Ivory Coffee, Penyedia Kopi Satu-Satunya Kopi Gajah Di Dunia
Perlu kamu ketahui, kebanyakan hotel dan resort di Thailand menjuluki kopi gadjah dengan Black Ivory Coffee. Pasalnya, kopi premium ini pertama kali diproduksi oleh Black Ivory Coffee Co. Ltd di Golden Triangle Asian Elephant Foundation di Chiang Saen, Thailand. Sehingga untuk saat ini, produsen kopi gadjah di dunia adalah Black Ivory Coffee, yang lokasinya berada di Thailand.
3. Karakteristik Kopi Gajah
Sebuah penelitian juga menyatakan bahwa enzim yang ada dalam perut gajah akan memecah protein yang ada dalam biji kopi. Protein menjadi salah satu faktor utama yang menimbulkan rasa pahit. Bila kandungan protein itu dipecah, maka rasa pahit itu pun ikut berkurang.
Minuman kopi yang dihasilkan dari kotoran gajah ini memiliki cita rasa yang halus, seperti memadukan aroma bunga dengan cokelat. Rasanya pun nikmat, seperti mencampurkan susu cokelat, kacang, dan dilengkapi dengan aroma rempah-rempah dan buah merah.
4. Kopi Gajah Lebih Mahal Kopi Luwak
Kopi gajah menjadi sangat mahal karena sifat dari gajah sendiri yang merupakan hewan paling tidak efektif. Dalam 33 kg biji kopi yang dimakan oleh gajah, hanya kurang dari 1 kg yang akan menjadi biji kopi gadjah. Sisanya hancur karena sistem pencernaan gajah yang terlalu kuat sehingga menghancurkan biji kopi yang dimakannya.
Kotoran yang dihasilkan gajah pun tak selalu nikmat untuk diolah menjadi kopi. Dengan ini, kopi termahal dunia bukan lagi ditempati oleh kopi luwak, melainkan kopi gajah. Harga kopi premium ini menjadi semakin mahal dikarenakan ketersediaan kopi yang sangat tergantung dari nafsu makan gajah.
Untuk mendapatkan kopi gajah, kamu harus mempersiapkan anggaran sebesar US$ 2.200 atau setara Rp 31.661.131 per kilogramnya. Itu artinya, kopi gadjah adalah Kopi Termahal di Dunia yang mengalahkan harga jual Kopi Luwak.
Hmmm.. kalau kamu punya Rp 31.661.131 mau digunakan untuk membeli kopi apa?
5. Asal Kopi Gajah
Seperti yang sudah saya jelaskan pada poin sebelumnya, kopi gajah pertama kali ditemukan dan diproduksi oleh Black Ivory Coffee yang berada di Thailand.
6. Penemu Ide Kopi Gajah
Meskipun kopi gadjah dikenal dan populer dari Thailand, namun penemu kopi gadjah bukanlah orang Thailand. Ide kopi gajah ini muncul dari seorang investor kopi asal Kanada, Blake Dinkin. Ia menghabiskan Rp 4 miliar untuk mengembangkan proses pengolahan kopi dengan media pencernaan gajah ini.
Sudah Siap Untuk Menggelontorkan Dana Jutaan Rupiah Untuk Mencoba Kopi Gajah?
Bagaimana Teman Delta? ingin dan penasaran dengan kopi gajah? Kalau saya sih mending kopi luwak, dan sisa anggarannya bisa digunakan untuk membeli peralatan kopi, hihi.
Baca juga:Â 5 Kopi Termahal Di Dunia, Ternyata Bukan Cuman Kopi Luwak
Nah itulah informasi yang bisa saya sampaikan kepada Teman Delta mengenai Fakta Tentang Kopi Gajah. Semoga dapat menginspirasi teman delta dan memperluas wawasannya di dunia perkopian.
Sumber referensi :
- https://www.pramborsfm.com/lifestyle/saingi-kopi-luwak-cobain-kopi-gajah-yang-harganya-sampai-rp-29-juta/all
- https://brilicious.brilio.net/kuliner/10-fakta-mengagetkan-tentang-kopi-gajah-harganya-rp-149-jutakg-160521g.html