Ngopi di Bulan Puasa – Marhaban Ya Ramadhan, sebelumnya kami ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1442 Hijriah bagi yang menjalankanya. Di bulan puasa ini, kebutuhan kita untuk mengonsumsi kopi bagaimana ya? Apakah kita harus sejenak tidak mengonsumsi kopi terlebih dahulu selama bulan puasa?
Jawabannya tentu tidak, kita para penikmat kopi yang sedang menjalankan puasa masih bisa kok mengonsumsi kopi. Dengan catatan kamu tetap harus memperhatikan hal-hal penting saat meminum kopi di bulan puasa. Adapun hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam mengonsumsi kopi selama bulan puasa adalah sebagai berikut.
Tips Ngopi Di Bulan Puasa

Tahukah kamu? Untuk mengonsumsi kopi selama bulan Puasa, kamu diwajibkan untuk memperhatikan hal-hal penting di bawah ini.
1. Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kopi Saat Sahur

Perlu kamu ketahui, mengonsumsi kopi ketika waktu sahur, bisa mengganggu sistem pencernaan. Pada dasarnya, kopi dapat meningkatkan asam klorida dan cairan lambung yang dapat menghancurkan makanan dalam perut.
Seperti yang dilansir oleh Detik.com bahwa kondisi perut yang kosong dapat menimbulkan bahaya minum kopi, seperti merusak bagian dalam perut yang bisa mengakibatkan maag. Tentunya hal seperti ini mudah menjangkit seseorang yang memiliki peradangan lambung atau dikenal dengan istilah Gastritis.
Jadi, ketika kamu baru bangun tidur dan ingin melakukan sahur, perut kamu tentunya berada dalam keadaan kosong. Pada saat itu, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang mampu menambah energi dan jauh lebih fokus dalam melakukan aktivitas. Namun, hormon tersebut tidak akan bertahan dalam waktu yang lama.
Kortisol merupakan hormon yang berperan dalam mengatur kekebalan tubuh, mengkonversi protein menjadi glukosa, memelihara tekanan darah. Orang kerap mengenal hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis ini sebagai hormon stres
Pada dasarnya hormon kartisol dapat berkurang di waktu siang atau sore hari. Dengan demikian, ketika mengonsumsi kopi di pagi hari dalam keadaan perut yang kosong akan mengganggu kerja hormon kortisol, sehingga dapat membuat tubuh Anda terasa lemah.
2. Memilih Waktu yang Tepat Untuk Mengonsumsi Kopi

Disini kami ingin menekankan kepada para penikmat kopi, bahwasannya minum kopi di bulan puasa tidak ada larangannya, asalkan tidak dijadikan sebagai pelengkap takjil atau sajian utama berbuka puasa. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah memilih waktu terbaik minum kopi.
Lantas kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi? Perlu kamu ketahui, jika kopi memiliki sifat diuretik, yang mempengaruhi produksi urine meningkat dan menyebabkan dehidrasi. Jadi tidak heran bila ahli Gizi menyarankan untuk tidak mengonsumsi kopi saat sahur.
Adapun waktu terbaik untuk menikmati kopi di bulan puasa adalah sebagai berikut:
- 19.00 WIB atau 1-2 jam setelah berbuka puasa
- Pukul 20.00 WIB
3. Sebisa Mungkin Untuk Mengonsumsi Kopi Dengan Kadar Kafein Yang Rendah
Seberapa susah sih mengurangi asupan kafein di bulan puasa? Teman Delta tentunya memiliki kebutuhan dan selera yang berbeda-beda untuk menjawab pertanyaan tersebut. Pasti juga diantara dari penikmat kopi yang mungkin saja tidak bisa lepas dari kopi dengan kadar kafein yang beragam. Namun yang ingin kami tekankan disini adalah, sebisa mungkin mengurangi kadar kafeinnya, gunakanlah jenis kopi dengan kadar kafein yang rendah.
Salah satunya adalah Kopi Arabika yang mengandung kadar kafein dan asam klorogenat yang lebih rendah jika dibandingkan dengan Kopi Robusta. Mengapa kami menyarankan demikian? karena kebutuhan ideal setiap individu untuk mengonsumsi kafein adalah tidak lebih dari 400 mg/hari (jika tidak berpuasa).
Itu artinya pada saat bulan puasa, terlebih lagi teruntuk Teman Delta yang sedang menjalankan puasa tentunya kebutuhan kadar kafein setiap harinya harus dikurangi lagi. Seperti yang dilansir oleh Cleveland Clinic Abu Dhabi dimana mengonsumsi kafein secara berlebihan bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan.
4. Perbanyak Minum Air Mineral Jika Ingin Ngopi Di Bulan Puasa
Seperti yang sudah kami jelaskan pada poin-poin sebelumnya, bahwa tidak ada larangan untuk mengonsumsi kopi di bulan puasa. Dengan catatan memperhatikan waktu mengonsumsi, mengurangi kadar kafein, dan tentuny memperbanyak minum air mineral.
Entah itu sebelum minum kopi, ataupun sesudah mengonsumsinya. Kami sarankan bila ingin mengonsumsi kopi nanti malam, sebisa mungkin kamu mengonsumsi air mineral saat berbuka puasa di sore hari nanti. Selain harus mengisi perut dengan makanan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kopi, tidak lupa untuk meminum air mineral.
Karena pada dasarnya tubuh manusia membutuhkan air mineral dengan jumlah yang cukup banyak. Apalagi kandungan bikarbonat dalam air mineral dapat menetralkan asam lambung.
5. Memilih Jenis Kopi Rendah Kafein
Sama seperti halnya pada poin 2 sebelumnya, bila kamu harus memilih jumlah kafein yang tidak boleh melebihi kebutuhan kafein yang disarankan. Perlu kamu ketahui, tidak semua kopi memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.
Kamu harus jeli memilih produk kopi yang akan kamu gunakan selama bulan puasa. Pastikan kopi yang ingin kamu konsumsi memiliki kriteria yang baik seperti di bawah ini.
- Terbuat dari biji kopi asli pilihan, bukan dari campuran kopi jagung atau kopi abal-abal lainnya.
- Dibuat tanpa zat campuran berbahaya.
- Proses pembuatannya yang sudah memenuhi standar BPOM.
- Tentunya prosesnya harus halal.
Memilih kopi dengan kualitas dan mutu terjamin tentunya tidak mudah. Tapi penikmat kopi Indonesia tak perlu khawatir lagi, karena Delta Roastery yang bergerak dibawah naungan Delta Coffee Roaster memiliki berbagai jenis produk kopi yang dengan kualitas dan mutu berstandar nasional dan internasinal.
Setidaknya Delta Roastery memiliki 33 varian produk yang bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan kafein kamu selama bulan puasa. Mulai dari robusta, arabika, house blend, hingga kopi import dari berbagai negara ada di Delta Roastery.
Buat kamu yang ingin memilih kopi untuk memenuhi kebutuhan kafein kamu selama bulan puasa, bisa langsung ke halaman Shop.
Sedikit Tambahan Buat Kamu Yang Tetap Ingin Ngopi Di Bulan Puasa
Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui situs Hellosehat.com, bahwasannya seseorang yang seringkali mengonsumsi kopi, kemudian secara tiba-tiba tidak mengonsumsi akan menimbulkan bahaya seperti sakit kepala atau tubuh terasa lemas kurang energi.
Tentunya tidak mudah bagi penikmat kopi untuk menemukan waktu yang tepat, apalagi untuk berhenti minum kopi selama satu bulan. Maka, untuk menyiasatinya adalah dengan mengonsumsi kopi setelah berbuka puasa. Mengapa demikian?
Bagi seseorang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi kopi setiap hari, waktu yang tepat untuk minum kopi di bulan puasa adalah dengan jarak satu hingga dua jam setelah berbuka puasa.
Alasannya, di waktu tersebut lambung cenderung lebih siap untuk menerima asupan kopi, karena sudah terisi dengan makanan dan memiliki waktu jeda. Sehingga, ketika minum kopi tidak akan terjadi reaksi peningkatan asam lambung.
Selain itu, mengonsumsi kopi idealnya tidak larut malam. Seperti yang dilansir dalam Hellosehat.com bahwa sebisa mungkin mengonsumsi kopi tidak lewat dari 1-2 jam setelah berbuka (jam 7-8 malam).
Menurut dr. Rita Ramayulis, kopi tidak seperti snack/makanan ringan lainnya. Jadi apabila mengonsumsi kopi di atas jam 8 malam, maka berpotensi mengganggu jam tidur kamu. Dan tentunya hal tesebut akan mempengaruhi jam tidur kamu Jika idealnya dalam satu hari mengonsumsi kopi sebanyak 2-3 cangkir, maka untuk di bulan puasa 1 cangkir kopi pun sudah cukup.