Sesekali, kopi patut menjadi berita hangat ditengah masyarakat. Berita tersebut biasanya karena ada julukan “Kopi termahal di dunia“. Isyarat teriakan “siapa yang mau membayar kopi itu dengan harga yang mahal itu?”, ya tentunya hal tersebut sangat wajar ditanyakan oleh masyarakat umum jika mendengar bahwa kopi luwak menjadi kopi termahal di dunia.
Tetapi ada beberapa hal yang berperan di sini. Salah satunya adalah kategorisasi budaya kopi sebagai barang rumah tangga. Barang sehari-hari yang mengisi lemari dan menyimpan stok untuk kebutuhan rumah tangga seperti nasi, roti, sesuatu yang tidak perlu kamu bayar mahal.
Tapi tidak bagi para pecinta kopi, bagi mereka kopi yang memiliki kualitas patut dihargai dengan harga yang tinggi. Mengingat kopi tersebut diproses dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan membutuhkan waktu yang lama.
Ternyata, Tidak Hanya Kopi Luwak Yang Menjadi Kopi Termahal Di Dunia
Membuat petani memiliki penghasilan yang lebih sedikit itu adalah sebuah hal yang buruk. Apalagi kualitas kopi yang dihasilkan oleh petani tersebut sangat baik. Untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas juga membutuhkan proses yang lama.
Bayangkan saja, untuk membuat sebuah kopi termahal di dunia yang dibuat dengan biji berkualitas dan masih melewati proses yang unik dan membutuhkan waktu yang lama. Kopi luwak misalnya, untuk mendapatkan kopi luwak dengan ciri khasnya biji kopi harus dikonsumsi oleh hewan Musang Luwak. Melalui sistem pencernaan Musang Luwak inilah kopi luwak dihasilkan, dan tentunya membutuhkan waktu setidaknya 3-4 hari.
Begitu juga dengan kopi termahal di dunia yang lainnya, yang tentunya membutuhkan proses unik yang berbeda-beda. Jadi, kopi apa saja yang dibandrol paling mahal disetiap cangkirnya? Berikut daftar harga per cangkir dari beberapa penyandang ‘kopi termahal yang ada di dunia‘.
- Kopi Luwak : Rp 566.603 – Rp 1.214.149 per cangkir
- Black Ivory (Kopi Gajah) : Rp 767.000 per cangkir
- Elida Geisha Natural : Rp 565.747 per cangkir
- St Helena : kira-kira. Rp 202.052 per cangkir
- Pact Coffee Micro-lot : Rp 100.000 per cangkir
Disclaimer: perkiraan harga kopi termahal di dunia di atas jika diseduh per cangkirnya, menggunakan 16g per cangkir. Beberapa harga mungkin telah berubah.
Ada banyak hal yang bisa menjadikan harga kopi begitu mahal. Mungkin itu diproduksi dengan cara yang aneh dan tidak jelas yang berarti jumlah produksinya sangat terbatas dan rendah (seperti biji kopi melewati sistem pencernaan hewan). Atau negara asalnya sengaja membatasi ekspornya, ya seperti yang kami sampaikan sebelumnya. Ini bisa berupa varietas yang langka, atau yang memiliki reputasi sangat baik.
Kopi Luwak Hanya 200 Ribuan Per 200 Gram, Hanya di Delta Coffee Roaster
Tetapi sebagian besar dari harga tinggi itu sering jatuh ke tangan pembeli, pabrik, eksportir, importir, perusahaan pelayaran, pengepakan, penjual, dan pihak lain yang terlibat – mendorong harga lebih tinggi, dan mendorong keuntungan petani lebih rendah. Karena itulah Delta Coffee Roaster, kami selalu membeli langsung dari petaninya.
Sehingga, kamu bisa menikmati secangkir kopi kelas dunia di rumah kamu sendiri. Delta Coffee Roaster menjual kopi luwak dengan harga Rp 220.000 per 200 gram. Terjangkau bukan? Ya, inilah alasan kami membelinya di petaninya secara langsung.
Ini Dia Jajaran Kopi Termahal Di Dunia, Salah Satunya Berasal Dari Indonesia
Ternyata, kopi termahal di dunia bukan milik Kopi Luwak saja loh, melainkan ada beberapa kopi mahal yang berasal dari berbagai penjuru di dunia. Penasaran apa saja kopinya? Yuk cek langsung di bawah ini.
1. Kopi Luwak
Siapa sih yang tidak tahu dengan kopi unik yang satu ini? Ya. kopi Luwak menjadi kopi termahal di dunia yang harganya bisa mencapai Rp 500.000 hingga jutaan rupiah. Buat kamu yang belum tahu asal muasal kopi ini, bisa nih nambah wawasannya tentang dunia kopi.
Perlu kamu ketahui, kopi luwak Ini dihasilkan melalui sistem pencernaan Musang Luwak. Awalnya biji kopi yang telah dipilih diberikan kepada Musang Luwak untuk dimakan. Melalui sistem pencernaan Musang Luwak, Kopi Luwak dihasilkan.
Tentunya membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan kopi luwak berkualitas. Karena Musang Luwak tidak boleh dipaksakan untuk mengonsumsi biji kopi setiap harinya, setidaknya maksimal 2 kali dalam seminggu.
Itu pun petani harus menunggu beberapa hari untuk mendapatkan biji kopi keluar yang bersamaan dengan kotoran hewan ini. Oh iya, Musang Luwak punya kapasitas makan setiap harinya ya, sehingga hanya beberapa gram biji kopi saja yang bisa dikonsumsi.
Itulah mengapa Kopi Luwak memiliki harga yang fantastis di dunia, namun pada kenyataannya kopi luwak tetap di buru oleh para penikmat kopi dari seluruh dunia. Wajar sih, karena karakteristik kopi ini enak, hal itu disebabkan oleh proses alami dan kimia ketika melewati sistem pencernaan Musang Luwak.
2. Black Ivory (Kopi Gajah)
Siapa sangka salah satu kopi termahal di dunia ini berasal dari negeri tetangga kita, ya Thailand. Negeri Gajah itu memiliki produk yang bernama Black Ivory Coffee, memiliki konsep produksi yang mirip dengan Kopi Luwak, yaitu melalui proses fermentasi pada sebuah hewan. Hanya saja yang membedakannya adalah kopi luwak melalui fermentasi hewan Musang Luwak, sementara Black Ivory Coffee ini diproduksi melalui proses fermentasi hewan Gajah. Buat kamu yang mau kepoin harganya bisa langsung melalui backlink domainnya di blackivorycoffee.com.
Ceri kopi terbaik yang telah dipilih dicampur dengan makanan favorit gajah, dan mereka melewatinya selama 12 hingga 72 jam. Mereka hanya memproduksi dalam skala jumlah kecil, jadi tak heran bila harga jualnya yang sangat tinggi. Dari informasi yang beredar hasil keuntungan penjualan tersebut itu digunakan untuk mendidik dan merawat gajah liar, serta tentang konflik manusia-gajah yang ada disana. Disisi lain juga untuk menyediakan sumber pendapatan bagi keluarga yang merawat gajah.
3. Elida Geisha Alami
Ingat berita di tahun 2019 tentang secangkir kopi seharga $75 ? Yah, itu punya nama yakni Elida Geisha. Green coffee bean yang ditanam di Panama dibeli di lelang seharga $803 per pon – sebagian untuk kualitas yang seharusnya, sebagian karena hanya ada 100 pound yang tersedia di seluruh dunia (itu tidak banyak), dan sebagian karena itu dari varietas Geisha.
Tahukah kamu? Geisha adalah varietas pohon kopi yang berasal dari hutan Gori Gesha, Ethiopia. Sangat dicari, kopi berasal dari Ethiopia ini juga telah memenangkan kompetisi Best of Panama pada tahun 2004, dan mengangkat varietas tersebut menjadi status legenda.
Verietas Geisha memiliki karakteristik rasa dan kualitasnya yang unik, yang terkadang dijamin – meskipun tidak selalu. Kami punya perasaan sendiri tentang varietas itu, tetapi perlu diingat bahwa kadang-kadang ‘hype‘ berlangsung dengan sendirinya.
4. St Helena
Ini sedikit bersejara St. Helena, sebuah pulau terpencil di Samudra Atlantik Selatan, terkenal sebagai tempat pengasingan Napoleon Bonaparte, dan kemudian meninggal! Bertahun-tahun sebelumnya, kopi diperkenalkan ke pulau – dari varietas Bourbon – dan geografinya yang unik telah membuatnya menarik bagi orang-orang khusus.
Eksklusivitasnya banyak berkaitan dengan harganya yang tinggi – karena ini adalah pulau kecil dengan hanya beberapa penjual – tetapi rekomendasi dari Napoleon juga tidak ada salahnya… rupanya dia mengatakan kopi adalah hal terbaik tentang pulau itu!
5. Pact Coffee Micro-lots
Mungkin tidak ada artikel trending tentang kopi kita . Tapi mari kita menjadi nyata. Kopi dari rangkaian Micro-lot kami selalu mendapat skor setidaknya 86/100 ketika dinilai oleh para ahli kopi, sesuai dengan standar Asosiasi Kopi Khusus. Ini juga diperlakukan dengan sangat hati-hati dan penuh pertimbangan di setiap tahap – mulai dari pemetikan, pemrosesan, hingga pemanggangan.
Dan itu hanya Rp 100.000 an per cangkir nya. Kopi yang luar biasa tidak harus mahal, karena harga biasanya melambung karena popularitas yang mengejutkan, hasil panen yang dibatasi secara artifisial, atau tipu muslihat. Di Pact, kita tidak perlu melakukan semua itu.
Jadi mana kopi termahal di dunia yang ingin kamu cobain? Komen di kolom komentar dong, dan kasih alasan kenapa kamu memilih kopi tersebut ya.