Jenis Kopi di Cafe – Perkembangan dunia kopi tidak luput dari perkembangan jaman. Generasi dari jaman ke jaman memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda-beda. Mulai dari kebiasaan cara minum kopi sampai menu kopi apa yang menjadi favoritnya.
Pelaku bisnis kopi atau seorang pemilik coffee shop juga harus jeli mengamati karakter dari market terbesar pada setiap jamannya. Mayoritas penduduk Indonesia saat ini merupakan generasi milenial dan generasi Z. Tentunya pelaku bisnis kopi bisa menganggap generasi tersebut adalah market terbesar untuk saat ini.
Mengenal Jenis Jenis Kopi yang Ada di Cafe
Pada tahun 2020 hingga saat ini, Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ke tiga setelah Brazil dan Vietnam. Terdapat beberapa varietas kopi yang tumbuh di Indonesia, yaitu robusta, arabika, excelsa, dan liberika. Varietas Robusta menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia, karena rasanya yang tidak asam dan cenderung pahit. Namun demikian, pada industri kopi terdapat tiga jenis kopi yang digunakan, yaitu robusta, arabika, dan house blend.
#1. Kopi Robusta
Tanaman kopi robusta bisa tumbuh dengan baik di ketinggian 800 – 1000 mdpl dengan iklim tropis. Varietas kopi dengan bentuk fisik besar dan bulat ini memiliki rasa cenderung pahit dan body yang tebal/pekat. Robusta sudah menjadi favorit masyarakat Indonesia sejak dulu hingga sekarang, mulai dari teknik pembuatan kopi yang sederhana seperti tubruk sampai menggunakan coffee maker.
#2. Kopi Arabika
Pada umumnya tanaman kopi arabika mulai ditemukan pada ketinggian 1000 mdpl, namun arabika akan menghasilkan kopi dengan kualitas lebih baik bila di tanam pada ketinggian 1.200 – 1.800 mdpl dengan iklim tropis dan di tanah vulkanik. Biji kopi arabika berbentuk pipih dan oval dengan karakter rasa yang cenderung asam. Proses pasca panen biji kopi menjadi faktor utama karakter rasa yang muncul pada hasil seduhan kopi arabika.
Di Indonesia proses pasca panen yang banyak digunakan adalah full wash, semi-wash, honey, natural, dan wine. Karakter rasa yang tidak terlalu asam dan cenderung ringan serta nyaman ketika diminum, hasil dari proses full wash dan semi-wash ini lebih bisa diterima oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Sedangkan proses honey, natural dan wine yang memiliki karakter rasa asam seperti buah-buahan tropis dan cenderung fermented.
#3. Kopi House Blend
Metode pencampuran 2 atau lebih jenis biji kopi yang bertujuan mencari rasa yang optimal dan khas pada setiap coffee shop atau kedai kopi. Setiap pemilik coffee shop memiliki standart rasanya sendiri, sehingga antara coffee shop dengan yang lain memiliki karakter yang otentik.
House Blend yang ideal biasanya memiliki rasa yang kompleks dan body yang strong/pekat. Jenis-jenis dan persentase perbandingan antara robusta dan arabika dari house blend pun sangat bervariatif. Salah satunya house blend dengan 50% robusta : 50% arabika merupakan house blend yang paling popular dan banyak digunakan oleh owner coffee shop. Hal tersebut dikarenakan karakter rasa yang dihasilkan sangat balance dan dapat digunakan untuk berbagai kategori menu kopi.
Kategori Menu Kopi
Berikut Delta Coffee Roaster akan membagikan informasi tentang menu kopi di cafe yang populer.
Classic Coffee
Kategori menu ini merupakan awal dari perkembangan tren kopi. Sampai saat ini menu classic coffee tetap ada dan menjadi basic dalam setiap buku menu Coffee Shop. Terdapat beberapa menu yaitu.
#1. Espresso
Minuman kopi yang dihasilkan dari ekstraksi menggunakan tekanan dari mesin coffee maker inilah yang menjadi dasar dari setiap menu kopi. Tidak semua konsumen di Indonesia dapat menikmati espresso, karena memiliki rasa yang sangat pekat dan pahit.
Namun, dengan pemilihan jenis kopi yang tepat dapat menjadikan espresso memiliki rasa yang baik. Bagi penikmatnya espresso biasanya dinilai dari segi aroma, rasa, dan kepekatannya.
Espresso dengan kualitas yang baik dapat dicapai dengan kopi house blend dengan perbandingan 50% robusta dan 50% arabika, karena karakter yang dimunculkan akan lebih seimbang antara rasa dan kepekatan.
#2. Americano dan Long Black
Sering disebut espresso yang diencerkan, rasa americano dan long black memang lebih ringan dibandingkan espresso. Menu ini biasanya lebih bisa diterima dan dinikmati oleh konsumen. Perbedaan antara americano dan long black terletak pada cara pembuatannya, yaitu jika americano dibuat dengan tahap membuat espresso dahulu kemudian diencerkan dengan air, sedangkan long black dibuat dengan tahap menyiapkan air dalam gelas terlebih dahulu dan diletakan pada coffee maker untuk langsung menampung espresso.
#3. Café Latte
Espresso yang ditambah dengan susu segar dengan perbandingan susu lebih banyak dari kopi dan bisa dinikmati dalam bentuk panas maupun dingin. Café latte dalam bentuk panas biasanya disajikan dengan menarik karena terdapat siluet bunga tulip, rosetta, angsa, dan sebagainya. Espresso menjadi faktor utama keberhasilan café latte. Espresso dengan crema (minyak kopi yang dihasilkan dari proses ekstraksi) yang baik akan menghasilkan café latte yang baik pula, biasanya dinilai dari rasa dan teksturnya.
#4. Cappucino
Berbeda dengan café latte, cappuccino memiliki perbandingan antara kopi dan susu yang seimbang. Biasanya cappuccino disajikan dengan gelas yang lebih kecil dari café latte, sehingga rasa yang dihasilkan lebih kuat dan teksturnya yang lebih creamy. Sama dengan café latte, cappuccino juga sangat bergantung pada kualitas espresso.
Wave Coffee atau Kopi Kekinian
Pekembangan jaman dan generasi membawa pengaruh besar terhadap trend menu kopi hingga saat ini yang sering disebut oleh pelaku industri kopi dengan 4th Wave Coffee. Menu yang banyak diburu adalah kopi susu gula aren dan coffee mixology. Karakter rasa yang dapat diterima oleh banyak kalangan menjadi faktor utama dalam mendukung kemajuan industri kopi di Indonesia saat ini.
#1. Kopi Susu Gula Aren
Menu yang hadir di awal tahun 2018 ini menjadi sangat populer di kalangan generasi milenial dan Gen Z. Penggunaan kopi yang tepat dan gula aren menjadikan kopi susu memiliki karakter yang smooth dan tidak terlalu manis. Pada umumnya kopi yang digunakan adalah kopi robusta dan house blend yang dominan robusta, namun tak jarang coffee shop juga menggunakan kopi arabika untuk kopi susunya tetapi dengan tingkat sangrai yang dark.
#2. Coffee Mixology
Kemunculan coffee mixology membawa warna baru pada industri kopi, dari sektor bisnis sampai dunia profesionalnya. Keunikan rasa, tampilan, dan cara pembuatannya membuat coffee mixology menjadi menu yang paling dicari oleh konsumen coffee shop. Pemilihan kopi dan bahan tambahan lain seperti buah, bunga, rempah menjadi sangat penting untuk menghasilkan minuman yang mengesankan. Kopi yang cocok digunakan untuk coffee mixology adalah arabika, karena pada dasarnya kopi arabika memiliki karakter rasa yang asam seperti buah-buahan.
Penutup
Dengan memahami berbagai jenis kopi yang tersedia, Anda dapat memberikan pengalaman kopi yang lebih baik bagi pelanggan Anda. Pastikan untuk menawarkan berbagai pilihan kopi untuk memenuhi selera semua orang.